Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA AS - SYABROWIYAH 2019


Sampang, Wiyata Mandala Merupakan sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan.

Tentu untuk mewujudkan Wiyata Mandala, perlu kiranya pihak sekolah menyelenggarakan, kegiatan pengenalan lingkungan sekolah yang dilakukan oleh beberapa sekolah secara mandiri atas instruksi dinas pendidikan.

Pengenalan lingkungan sekolah tersebut dikemas dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah(MPLS). dengan tujuan adanya MPLS, mampu mengenalkan lingkungan sekolah secara komprehensif dan massif, karena  dengan kegiatan tersebut bisa mempererat tali silaturahim, melatih mental, daya berfikir kreatif, inovatif, dan mandiri.

Salah satu penyelenggara MPLS Tahun Ajaran 2019 - 2020 adalah SMA AS - SYABROWIYAH  dilingkup Pondok Pesantren yang terletak dipelosok desa tepatnya Dusun Derbing Desa Pancor Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang.

Kegiatan MPLS tersebut dikemas dengan konsep yang spektakuler dan tak sedikit yang  memberikan apresiasi, baik oleh masyarakat setempat, maupun wali siswa yang merasa sangat bangga bisa menyekolahkan anaknya sambil lalu mondok di Pesantren Miftahul Ulum Derbing Pancor dibawah asuhan Kyai Ahmad Sholehuddin Syabrowi Abdul Mannan.

Pengenalan lingkungan sekolah yang  berlangsung selama dua hari yakni Sabtu - Minggu 20 - 21 Juli 2019 dengan tema " Membangun Intelektualitas Siswa Yang Mandiri, Kreatif, Disiplin, Jujur, dan Bertanggungjawab" berjalan lancar, meriah, dan khidmat. karena dibuka dengan konsep outdoor, dan melalui upacara pembukaan (Opening Ceremonial ).

Setelah melaksanakan Opening Ceremonial para peserta digiring untuk masuk ke ruang aula sambil menyanyikan yel - yel kelompoknya masing - masing.

Dalam kegiatan dua hari, diisi dengan materi - materi yang luar biasa, serta pemateri yang mumpuni dibidangnya masing - masing, antara lain materi dihari pertama yaitu " Cara Belajar Efektif" oleh kepala sekolah SMA As - Syabrowiyah, Bapak Tohir, S.Sos. M.Pd.I., materi "Mellenials Sehat Tanpa Narkoba"  oleh Hobairi, S.H., Duta Pemuda Indonesia sekaligus Duta Anti Narkoba Jawa Timur 2014, yang kebetulan alumni angkatan pertama sekolah tersebut, materi "Pemuda Kreatif, Mandiri, dalam Berwirausaha" oleh Jumaiyah, S.Akun. Kandidat Pengusaha Muda Alumni Universitas Trunojoyo Madura.

Dihari kedua kegiatan MPLS diisi dengan berbagai kegiatan - kegiatan menarik dan mendidik, seperti melatih kedisiplinan, kepekaan, kekompakan, serta kegotongroyongan satu sama lain.

Materi yang tak kalah menarik dengan hari pertama yaitu materi "Pendidikan Mental dan  Karakter" oleh Rubin, S.Pd. salah satu tenaga pendidik sekaligus Ketua Umum Pengurus  dilingkungan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Derbing, yang  juga merupakan alumni sekolah As - Syabrowiyah.  materi terakhir yaitu "Wawasan Kebangsaan" oleh Nur Hamid, S.H. yang juga merupakan alumni As -Syabrowiyah, serta pengurus dilingkungan Pondok Pesantren.


Menurut Kepala Sekolah SMA AS - SYABROWIYAH, Kegiatan - kegiatan mendidik semacam hal ini, perlu dikembangkan dan direalisasikan disekolah ini, karena diakui atau tidak, sekolah ini, sudah banyak melahirkan alumni - alumni yang luar biasa dan berpengaruh diluar sana, sehingga mampu menjadi motivasi bagi seluruh siswa dan masyarakat pada umumnya. Pungkasnya

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar
Pemuda merupakan agen perubahan serta pemegang kendali dalam kemajuan Bangsa dan Negara ini. Peran pemuda mampu menciptakan perubahan yang signifikan di negeri khatulistiwa. karenanya, pemudalah yang sangat unik dan mampu melahirkan ide - ide baru dalam keberlangsungan NKRI. Salah satu diantara pemuda yang inspiratif dan mampu menjadi Role model bagi para kaum millenials adalah seorang anak muda yang berasal dari pelosok desa kabupaten Sampang Madura yaitu Slamet Ariyadi. Slamet Ariyadi merupakan salah satu pemuda desa yang begitu luar biasa. Banyak kiprahnya di masyarakat sehingga tak heran jika pemuda yang akrab disapa Slamet itu banyak dikenal oleh masyarakat. Slamet lahir di desa terpencil yang dikenal dengan sebutan Desa Gunung Rancak. Dari pasangan suami istri H.Mustofa & Hj. Halimah. Sejak kecil Slamet terbiasa bekerja keras membantu kedua orang tuanya untuk bercocok tanam, karena baginya berbakti kepada kedua orang tua adalah salah satu cara mengabdikan diri un...
Baca selengkapnya

Kabar Bahagia di Tengah Covid -19 Bagi Petugas Kebersihan, Guru Honorer, Guru Tidak Tetap dan Korban PHK

Gambar
Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius. Coronavirus juga masuk kategori Pandemi yang tersebar dibeberapa negara di dunia termasuk negara kita Indonesia. Oleh sebab itu, pemerintah bersama para pejabat negara lainnya termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia harus gotong royong melawan pandemi Covid - 19. Berbagai elemen pemerintah melakukan tindakan cepat dan akurat demi melawan penyebar luasan Covid - 19 di Indonesia, dengan berbagai macam cara seperti realokasi anggaran. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia telah banyak merealokasikan anggaran programnya hingga pada pemotongan gaji perorangan DPR RI.  Inilah bukti keseriusan DPR RI untuk ikut andil bergotong royong melawan penyebaran coronavirus di Indonesia.  Pada hari ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan...
Baca selengkapnya